Butir Soal Ranah Afektif Agama Islam

Butir Soal Ranah Afektif Agama Islam

Contoh soal penjas diranah afektif.

Daftar Isi

1. Contoh soal penjas diranah afektif.


Jawaban:

Ranah afektif

a. Menerima atau Memperhatikan

Adalah kepekaan seseorang dalam menerima rangsangan (stimulus) dari luar yang datang kepada dirinya dalam bentuk masalah, situasi, gejala dan lain-lain.

Contoh soal

Tidak semua organel di dalam sel tumbuhan terdapat dalam sel hewan, namun semua organel yang ada di dalam sel hewan terdapat di sel tumbuhan.(setuju atau tidak setuju)

b. Menanggapi

Mengandung arti “adanya partisipasi aktif”. Jadi kemampuan menanggapi adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk mengikut sertakan dirinya secara aktif dalam fenomena tertentu dan membuat reaksi terhadapnya salah satu cara.

Contoh soal

Masing-masing orang berhak mengeluarkan pendapatnya. Menurut anda bagaimana pendapatmu tentang pernyataan ini ?

c. Menilai atau Menghargai

Menilai atau menghargai artinya mem-berikan nilai atau memberikan penghargaan terhadap suatu kegiatan atau obyek, sehingga apabila kegiatan itu tidak dikerjakan, dirasakan akan membawa kerugian atau penyesalan.

Contoh soal

Kadal berkembang biak secara ovovivipar.(benar atau salah)

c. Mengatur atau Mengorganisasikan

Artinya mempertemukan perbedaan nilai sehingga terbentuk nilai baru yang universal, yang membawa pada perbaikan umum.

Contoh soal

Buatlah susunan atau silsilah keluarga nabi Muhammad !

d. Karakterisasi Dengan Suatu Nilai atau Komplek Nilai

Yakni keterpaduan semua sistem nilai yang telah dimiliki oleh seseorang yang mempengaruhi pola kepribadian dan tingkah lakunya.

Contoh soalan

Apa yang akan kamu lakukan ketika melihat temanmu diperlakukan dengan tidak baik oleh teman yang lain ?

3.Psikomotori

a. Pengamatan langsung dan penilaian tingkah laku peserta didik selama proses pembelajaran praktik berlangsung,

contoh soal

praktikkan bagaimana langkah-langkah pengoperasin microsoft word!

b. Sesudah mengikuti pembelajaran, yaitu dengan jalan memberikan tes kepada peserta didik untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, dan sikap

contoh soal

Carilah beberapa artikel di internet yang berkaitan dengan pendidikan

!

c. Beberapa waktu sesudah pembelajaran selesai dan kelak dalam lingkungan kerjanya.

Contoh soal

Apakah manfaat dari aplikasi photoshop yang ada di komputer dalam dunia kerja ?

tolong jadikan jawaban terbaik ya

maaf kalo salah


2. prinsip dan praktik ekonomi dalam Islam termasuk ranah kognitif, psikomotorik atau afektif​


Jawaban:

termasuk ke dalam ranah kognitif


3. apakah assesment Hasil Belajar Ranah Afektif ini penting? mengapa demikian?


AbstractAffective domain has so far remained  the most difficult aspect to elevate,  including ways to assess it.  In reality, students’ character and personal identity development, either cognitive, affective, or psychomotor domains, which are directly integrated in the subjects or implicitly associated with students’ everyday learning  activities,  should  ideally  be  accompanied  by  systematic,  comprehensive  and  sustainable assessment  programs.  This  paper  aims  to  report  some  problems  associated  with  the  assessment  on affective domain as  an attempt to  understand teachers’ needs  in the assessment  implementation, especially atMadrasah  Aliyah (Islamic  secondary  schools). The  data  were garnered  throughfocus group  discussion(FGD) technique.  The  collected  data  were  analyzed  inductively  to  generate substantially  meaningful  information.


4. mengapa salah satu butir rumusan pada piagam jakarta ditentang oleh pemeluk agama selain islam?


karena dalam sila tersebut dikiranya mementingkan agama islamkarena isinya tentang " kewajiban menjalankan syariat2 islam bagi pemeluk2nya " jadi tidak mungkin jika orang yg menganut agama selain islam dapat mengamalkan nilai dari sila ini, akhirnya butir itupun dirubah menjadi " Ketuhanan Yang Maha Esa "

5. Pemanfaatan teori belajar behaviorisme dan humanisme lebih cocok atau ditekankan pada hasil belajar ranah atau domain afektif dan sosial.mengapa dan jelaskan?


Jawaban:

Teori belajar behaviorisme lebih menekankan stimulus pada anak atau umpan balik. Mengapa menekankan hasil belajar, karena ada proses mengamati dan diukur melalui tugas-tugas yang diberikan oleh guru

Teori belajar humanisme lebih cocok domain afektif dan sosial karena tujuan dari proses belajar adalah memanusiakan manusia menjadi makhluk sosial

Penjelasan:


6. coba uraikan teknik penilaian seperti apa yang sesuai untuk ranah afektif, kognitif, dan psikomotorik !​


Jawaban:

1) Tingkat pengetahuan (knowledge), pada tahap ini menuntut siswa untuk mampu mengingat (recall) berbagai informasi yang telah diterima sebelumnya, misalnya fakta, rumus, terminologi strategi problem solving dan lain sebagianya.

2) Tingkat pemahaman (comprehension), pada tahap ini kategori pemahaman dihubungkan dengan kemampuan untuk menjelaskan

pengetahuan, informasi yang telah diketahui dengan kata-kata sendiri. Pada tahap ini peserta didik diharapkan menerjemahkan atau menyebutkan kembali yang telah didengar dengan kata-kata sendiri.

3) Tingkat penerapan (application), penerapan merupakan kemampuan untuk menggunakan atau menerapkan informasi yang telah dipelajari kedalam situasi yang baru, serta memecahlcan berbagai masalah yang timbuldalam kehidupan sehari-hari.

4) Tingkat analisis (analysis), analisis merupakan kemampuan

mengidentifikasi, memisahkan dan membedakan komponen-komponen atau elemen suatu fakta, konsep, pendapat, asumsi, hipotesa atau kesimpulan, dan memeriksa setiap komponen tersebut untuk melihat ada atau tidaknya kontradiksi. Dalam tingkat ini peserta didik diharapkan menunjukkan hubungan di antara berbagai gagasan dengan cara membandingkan gagasan tersebut dengan standar, prinsip atau prosedur yang telah dipelajari.

5) Tingkat sintesis (synthesis), sintesis merupakan kemampuan seseorang dalam mengaitkan dan menyatukan berbagai elemen dan unsur pengetahuan yang ada sehingga terbentuk pola baru yang lebih menyeluruh.

6) Tingkat evaluasi (evaluation), evaluasi merupakan level tertinggi yang mengharapkan peserta didik mampu membuat penilaian dan keputusan tentang nilai suatu gagasan, metode, produk atau benda dengan menggunakan kriteria tertentu.

Apabila melihat kenyataan yang ada dalam sistem pendidikan yang diselenggarakan, pada umumnya baru menerapkan beberapa aspek kognitif tingkat rendah, seperti pengetahuan, pemahaman dan sedikit penerapan. Sedangkan tingkat analisis, sintesis dan evaluasi jarang sekali diterapkan. Apabila semua tingkat kognitif diterapkan secara merata dan terus-menerus maka hasil pendidikan akan lebih baik.

Tabel Kaitan antara kegiatan pembelajaran dengan domain tingkatan aspek kognitif


7. bagaimanakah upaya yang perlu dilakukan guru SD dalam pembelajaran agar mencapai tujuan pembelajaran dalam 3 ranah afektif, kogniyif dan psikomotor?


Sabar
Bertanggung jawab
Penuh kasih sayang

8. 1. Pembelajaran yang terjadi pada saat ini kurang memperhatikan pengembangan ranah afektif. Analisislah dampak yang terjadi dari pembelajaran tersebut ?


Jawaban:

Penjelasan:

Kurangnya perhatian terhadap pengembangan ranah afektif dalam pembelajaran dapat memiliki beberapa dampak negatif. Berikut adalah beberapa dampak yang mungkin terjadi:

Kurangnya Keseimbangan Emosional: Pengembangan ranah afektif membantu siswa mengembangkan keseimbangan emosional mereka. Tanpa perhatian yang cukup terhadap aspek afektif, siswa mungkin kesulitan mengelola emosi mereka dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan tingkat stres yang tinggi, kecemasan, atau kesulitan dalam menangani konflik interpersonal.Rendahnya Keterampilan Sosial: Pengembangan ranah afektif juga berperan penting dalam membangun keterampilan sosial siswa, seperti empati, kerjasama, dan komunikasi yang efektif. Ketika aspek afektif diabaikan, siswa mungkin mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan orang lain, memahami perspektif orang lain, dan bekerja secara efektif dalam kelompok.Menurunnya Motivasi dan Keterlibatan: Faktor afektif, seperti minat, motivasi, dan rasa keterlibatan emosional, memiliki dampak signifikan terhadap proses pembelajaran. Kurangnya perhatian terhadap ranah afektif dapat mengakibatkan penurunan motivasi siswa untuk belajar dan kurangnya minat terhadap materi pelajaran. Hal ini dapat berdampak negatif pada hasil belajar dan keterlibatan aktif dalam pembelajaran.Rendahnya Kepemimpinan dan Keterampilan Pengambilan Keputusan: Aspek afektif juga berhubungan erat dengan pengembangan kepemimpinan dan keterampilan pengambilan keputusan. Jika pengembangan ranah afektif diabaikan, siswa mungkin kurang memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan ini, yang dapat mempengaruhi kemampuan mereka dalam mengambil peran kepemimpinan di masa depan.Rendahnya Kebahagiaan dan Kesejahteraan: Pengembangan ranah afektif juga berkaitan dengan kebahagiaan dan kesejahteraan siswa. Ketika perhatian terhadap aspek afektif minim, siswa mungkin mengalami kurangnya kepuasan, kebahagiaan, dan kesejahteraan secara keseluruhan dalam pengalaman belajar mereka.

Dalam rangka memberikan pendidikan yang holistik dan seimbang, penting bagi sistem pendidikan untuk memberikan perhatian yang memadai pada pengembangan ranah afektif siswa. Ini memungkinkan siswa untuk mengembangkan keterampilan sosial, emosi, dan intrapersonal yang penting untuk kesuksesan mereka di dalam dan di luar lingkungan pembelajaran.


9. Proses pembelajaran yang berkenaan dengan ranah kognitif dievaluasi menggunakan tes objektif. Sedangkan, untuk mengevaluasi proses pembelajaran IPA dari segi afektif dan keterampilan digunakan pedoman observasi. Bagaimana cara menyusun alat evaluasi untuk ranah kognitif, afektif, dan psikomotor? Jelaskan sesuai pendapat Bapak/Ibu!


Jawaban:

Berikut ini adalah penjelasan tentang cara menyusun alat evaluasi untuk setiap ranah:

1. Ranah Kognitif:

Ranah kognitif terkait dengan pengetahuan, pemahaman, dan pemecahan masalah. Untuk mengevaluasi ranah kognitif, tes objektif sering digunakan. Beberapa langkah yang dapat diikuti dalam menyusun alat evaluasi untuk ranah kognitif adalah:

a. Tentukan tujuan evaluasi: Tentukan apa yang ingin dievaluasi dalam konteks ranah kognitif. Misalnya, pemahaman konsep, aplikasi pengetahuan, atau analisis dan sintesis informasi.

b. Identifikasi tingkat kesulitan: Tentukan tingkat kesulitan pertanyaan atau tugas yang sesuai dengan tujuan evaluasi. Berdasarkan taksonomi Bloom, ini dapat mencakup tingkat pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, atau evaluasi.

c. Pilih format tes: Pilih format yang tepat, seperti pilihan ganda, isian singkat, jawaban singkat, atau pertanyaan esai, tergantung pada jenis pengetahuan yang dievaluasi.

d. Buat pertanyaan atau tugas: Buat pertanyaan atau tugas yang mencakup aspek-aspek yang ingin dievaluasi. Pastikan instruksi yang jelas dan spesifik.

e. Ujicobakan dan revisi: Ujicobakan alat evaluasi dengan beberapa responden dan perbaiki jika diperlukan berdasarkan hasil uji coba tersebut.

2. Ranah Afektif:

Ranah afektif terkait dengan sikap, nilai, dan emosi. Untuk mengevaluasi ranah afektif, pedoman observasi sering digunakan. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti dalam menyusun alat evaluasi untuk ranah afektif:

a. Identifikasi aspek yang akan dievaluasi: Tentukan aspek-aspek afektif yang ingin dievaluasi, seperti sikap, nilai, motivasi, atau empati.

b. Tentukan indikator perilaku: Tetapkan indikator perilaku yang dapat diamati untuk setiap aspek afektif. Misalnya, jika aspek yang dievaluasi adalah sikap terhadap kerjasama, indikator perilaku dapat mencakup partisipasi aktif dalam kegiatan kelompok, kerjasama dengan rekan-rekan, atau sikap saling menghargai.

c. Buat pedoman observasi: Buat pedoman observasi yang mencantumkan indikator perilaku yang telah ditentukan. Gunakan skala penilaian atau deskripsi perilaku yang dapat digunakan untuk menggambarkan tingkat kualitas perilaku yang diamati.

d. Observasi dan pencatatan: Observasilah perilaku peserta didik dan catatlah perilaku yang diamati sesuai dengan pedoman observasi.

e. Analisis dan penilaian: Analisislah data yang terkumpul dan gunakan pedoman observasi untuk menilai tingkat pencapaian pada setiap aspek afektif.

3. Ranah Psikomotor:

Ranah psikomotor terkait dengan keterampilan fisik atau motorik. Untuk mengevaluasi ranah psikomotor, alat evaluasi berbasis tindakan atau demonstrasi sering digunakan. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti dalam menyusun alat evaluasi untuk ranah psikomotor:

a. Tentukan keterampilan yang akan dievaluasi: Identifikasi keterampilan fisik atau motorik yang ingin dievaluasi, seperti keterampilan menulis, keterampilan menggambar, atau keterampilan olahraga.

b. Tentukan kriteria penilaian: Tetapkan kriteria penilaian yang jelas untuk setiap keterampilan yang akan dievaluasi. Misalnya, dalam keterampilan menulis, kriteria penilaian dapat mencakup ketepatan tulisan, kejelasan, dan penggunaan tata bahasa yang benar.

c. Buat tugas atau demonstrasi: Buat tugas atau demonstrasi yang mencerminkan keterampilan yang akan dievaluasi. Pastikan instruksi yang jelas dan berikan contoh-contoh yang relevan jika diperlukan.

d. Observasi dan penilaian: Amati peserta didik saat mereka melakukan tugas atau demonstrasi. Gunakan kriteria penilaian yang telah ditentukan untuk menilai kualitas pelaksanaan keterampilan.

e. Berikan umpan balik: Setelah evaluasi selesai, berikan umpan balik yang konstruktif kepada peserta didik tentang kinerja mereka dan cara meningkatkannya.

Penting untuk diingat bahwa alat evaluasi harus dirancang sesuai dengan konteks pembelajaran dan tujuan evaluasi yang ingin dicapai. Juga, penting untuk mempertimbangkan keadilan dan validitas alat evaluasi yang digunakan dalam mengevaluasi setiap ranah pembelajaran.


10. perilaku toleran antar umat beragama hanya boleh dilakukan dalam ranah.....


Jawaban:

saling menghargai

Penjelasan:

semoga membantu folow aku


11. Apa yang dimaksud dengan indikator dalam pengembangan kurikulum .. Dan buat 3 indikator yang mewakili ranah afektif, kognitif dan psikomotor untuk pelajaran SKI.​


Jawaban:

Indikator merupakan penanda pencapaian KD yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi.


12. Jelaskan penggunaan alat penilaian pengamatan dan inkuiri dalam ranah afektif! Jelaskan pula landasan teori penjelasan Anda tersebut!


Jawaban:

jelaskan tentang hakikat penilaian kognitif, afektif dan psikomotor


13. Buatlah instrument penilaian ranah afektif berupa angket atau kuesioner pada kompetensi inti 1 atau kompetensi inti 2 .


Jawaban:

b6897 sm 98265 _72552.92833


14. bitir butir pancasila merupakan nilai luhur dasar NKRI apakah tidak bertentangan dengan agama Islam, jelaskan​


Jawaban:

Agama islam slalu mendukung hal-hal positif. Sedangkan butir-butir pancasila memiliki arti yang positif. Oleh sebab itu butir-butir pancasila insyaallah tidak bertentangan dengan agama islam.

semoga bermanfaat



Menurut Andersen (1980) ada dua metode yang dapat digunakan untuk mengukur ranah afektif, yaitu metode observasi dan metode laporan diri yang memrlukan kejujuran observer (yang diobservasi).

semoga membantu.

Menentukan spesifikasi dari instrumen, menulis sebuah instrumen tersebut, menentukan skala suatu instrumen, menentukan sistem penskoran, mentelaah instrumen, merakit instrumen, melakukan ujicoba, menganalisis hasil dari ujicoba.

Smoga Membantu


16. b. Uraikan taksonomi tujuan dari ranah kognitif, afektif, dan psikomotor dariBenjamin S Bloom​


Jawaban:

Beberapa istilah lain yang juga meggambarkan hal yang sama dengan ketiga domain tersebut yang secara konvensional telah lama dikenal taksonomi tujuan pendidikan yang terdiri atas aspek cipta, rasa, dan karsa. Ranah kognitif merupakan segi kemampuan yang berkaitan dengan aspek-aspek pengetahuan, penalaran, atau pikiran.

Klasifikasi Taksonomi Bloom

Zahara Idris dan Lisma Jamal, Pengantar Pendidikan I, , hlm.

Pemahaman Penerapan

Kemampuan untuk menerapkan suatu kaidah atau metode untuk menghadapi suatu kasus atau problem yang konkret atau nyata dan baru. Adanya kemampuan dinyatakan dalam aplikasi suatu rumus pada persoalan yang dihadapi atau aplikasi suattu metode kerja pada pemecahan problem baru. Di tingkat analisis, sesorang mampu memecahkan informasi yang kompleks menjadi bagian-bagian kecil dan mengaitkan informasi dengan informasi lain. Kemampuan untuk memberikan penilaian terhadap suatu materi pembelajaran, argumen yang berkenaan dengan sesuatu yang diketahui, dipahami, dilakukan, dianalisis dan dihasilkan.

kalu salah maaf vvvvvvvvvvvvvvvvvv

Penjelasan:


17. Pembelajaran PJOK dengan konsep permainan lebih menekankan hasil belajar pada ranah.. a. kognitif, afektif b. kognitif, psikomotor, afektif, gerak c. psikomotor, afektif d. belajar gerak, afektif emosional, kognitif reflektif, belajar sosial


Jawaban B. Kognitif, psikomotor, afektif, dan gerak

Jawabannya :
B.Konigtif,Psikomtor,Afektif,dan gerak Semoga membantu .^_^.

18. Berikut ini yang bukan strategi pembelajaran ips untuk berhasilnya pembelajaran tentang globalisasi adalah... A. Merumuskan tujuan yang memberikan peluang pengembangan ranah pengetahuan B. Merumuskan tujuan ranah afektif C. Merumuskan tujuan yang mengembangkan ranah keterampilan D. Merumuskan tujuan yang memberi peluang pengembangan ranah afektif


c. maaf kalo salah maaf ya

19. siapakah juru dakwah yang mengislamkan ranah minangkabau​


Jawaban:

Ulama

Penjelasan:

semoga membantu

Jawaban:

sebenarnya saya kurang yakin, tapi setau saya namana buya hamka.

semoga membantu dan jangan lupa follow ya:)


20. Bagaimana menurut saudara tentang isi dan butir-butir Pancasila sebagai ideologi negara di Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama islam?


Jawaban:

Pancasila adalah ideologi dan falsafah hidup bangsa Indonesia. Pancasila

lahir dari kesepakatan politik, budaya dan agama. Jadi pancasila itu

sifatnya ideal paripurna, tidak bisa ditawar-tawar lagi. Keberadaan

pancasila memberikan nilai mengenai pentingnya keragaman di

Indonesia. Keragaman agama terutama mesti disikapi dengan terbuka,

saling toleran dan menjaga kerukunan. Dalam konsep pluralisme

agama (toleransi) mestinya yang paling utama adalah mengedepankan

kepentingan sosial-kemasyarakatan, bukan berdasar keyakinan. Dengan

demikian pancasila mestinya menjadi landasan teologis bagi agamaagama, tujuannya untuk menjaga sikap saling menghargai perbedaan.

menjaga kesantunan dan keramahan dalam kehidupan sosialkeagamaan. Selain itu, dengan kesadaran beragama serta berpancasila

visi kebangsaan akan tewujud secara kolektif melibatkan semua elemen

bangsa.

Kata kunci: Agama, kebangsaan, kerukunan, pancasila, toleransi\

Penjelasan:

Jawaban:

Pancasila adalah ideologi dan falsafah hidup bangsa Indonesia. Pancasila lahir dari  Dalam Islam, istilah teologi dikenal pula dengan sebutan “kalam”, “tauhid”, atau ilmu Hanafi menyamakan keduanya dalam pelbagai isi wacana,  Indonesia bukan negara agama (Negara Islam) karena penduduknya mayoritas.

Penjelasan:

semoga membantu


21. Rancanglah evaluasi program pembelajaran matematika dalam mengukur ranah kognitif,afektif, dan psikimor siswa sekolah dasar


Jawaban:

Susah gaes.. gue juga sama nyari ini, dari UT yaaa

Penjelasan:

Jawaban:

jadiiin yang terbaik ya

Penjelasan:

a.        Mengingat

Buatlah daftar jenis makanan dan minuman yang dapat kamu beli dengan harga Rp 500, Rp 5.000, dan Rp 20.000.

b.        Memahami

Jelaskan besaran uang rupiah yang dapat digunakan untuk membayar barang-barang tersebut.

c.        Menerapkan

Hitunglah kembalian yang kamu terima jika uangmu Rp 1.000, Rp 10.000 atau Rp 20.000 untuk makanan/minuman yang kamu beli.  

d.        Menganalisa

Tentukan dan catat operasi hitung apa yang kamu gunakan untuk menghitung kembalian tersebut.

e.        Mengevaluasi

Kriteria apa yang kamu gunakan untuk mengetahui apakah jawabanmu benar atau salah?

f.         Menciptakan

Buatlah daftar pesanan makanan yang terdiri dari 3 macam makanan yang harganya mendekati atau seharga Rp 2.500, Rp 7.500 dan Rp 25.000. Hitung harga total pesananmu !  

jika kamu diberikan uang sebesar Rp 50.000, hitung uang kembaliannya!


22. yang termasuk dalam ranah afektif, kecuali..? a.merespon, b.menerima, c.berbicara, d.menilai​


Yang termasuk dalam ranah efektif, kecuali?

Yang benar adalah... B. Menerima

jadikan jawabanku tercerdas★


23. sebutkan pembagian tekstur tanah berdasarkan butiran ranah


partikel tanah di kelompokan memjadi 3 fraksi, yaitu fraksi pasir, fraksi debu, fraksi liat

maaf kalau kurang memuaskan



Penjelasan:

Tunjukkan jawabannya


25. Bagaimanakah penerapan Ranah Afektif dalm pembelajaran? Lengkapi dgn contoh​


Jawaban:

belajar gerak,afektif emosional,kognitif refletik & belajar sosial


26. perilaku toleran antarumat beragama hanya boleh dilakukan dalam ranah....​


kapan saja tetapi tidak dengan akidah. maaf kalo salah. semoga bermanfaat

Penjelasan:

tunjukkan jawabannya


28. berikanlah gambaran penggunaan alat penilaian pengamatan dan inkuiri dalam penilaian ranah afektif!​


Jawaban:

Alat penilaian pengamatan dan inkuiri dapat digunakan untuk penilaian ranah afektif dengan cara melakukan pengamatan terhadap perilaku dan sikap siswa saat melakukan aktivitas tertentu. Contohn ya, guru dapat menggunakan alat ini untuk melihat bagaimana siswa menghadapi konflik antar teman dalam kelas atau bagaimana mereka menanggapi suatu topik yang sedang dibahas. Guru juga dapat bertanya pada siswa untuk mendapatkan umpan balik tentang pemahaman mereka terhadap materi yang telah diajarkan atau bagaimana mereka menilai cara kerja mereka sendiri. Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber ini akan membantu guru untuk menilai ranah afektif dengan lebih baik.


29. pendidikan jasmani ada 4 ranah tujuan yakni pengembangan jasmani, psikomotorik, afektif dan kongnitif. keempat ranah ini merupakan tujuan sementara. jelaskan keterampilan gerak dasar dan berikan masing masing contohnya​


Jawaban:

Analisis

dari perintah soal; jelaskan pengertian keterampilan gerak dasar dan berikan masingmasing contohnya!

Pengertian

⇒  Apa itu keterampilan gerak dasar?

➡ Keterampilan gerak dasar adalah kemampuan untuk melakukan gerak lokomotor, non lokomotor dan manipulatif. dalam upaya dapat melakukan tugas/ kegiatan sehari-hari

.Pola gerak dasar adalah bentuk gerakan-gerakan sederhana yang dibagi kedalam tiga bentuk gerak yaitu sbb:

Gerak dasar lokomotor (gerakan berpindah tempat) Gerak dasar non lokomotor (gerakan tidak berpindah tempat) Gerak dasar manipulatif (dimana sesuatu yang digerakan)Contohnya

⇒Berikut contoh contoh keterampilan gerak dasar Lokomotor:

JalanLariLompat

⇒Berikut contoh contoh keterampilan gerak dasar non lokomotor:

mendorongmenarikmenekukmemutar.

⇒Berikut contoh contoh keterampilan gerak dasar manipulatif:

melemparmenangkapmenyepakmemukul.

-tap   ❤ below.

Hope this helping for u✌


30. Metode apa saja yang dapat digunakan dalam program pelatihan yang sasaran pembelajarannya berada di ranah kognitif ? demikian juga jika sasaran pembelajarannya bersifat afektif ? dan sasarannya bersifat psikomotor ? Jelaskan jawaban Anda !


Jawaban:

Ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam program pelatihan berdasarkan ranah pembelajarannya:

Untuk ranah kognitif (pengetahuan dan pemahaman):

- Ceramah dan presentasi

- Studi kasus dan diskusi kelompok

- Tutorial dan demonstrasi

- Simulasi dan role playing

Metode-metode ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta pelatihan. Mereka dipandu untuk memahami konsep-konsep baru melalui penjelasan dan diskusi.

Untuk ranah afektif (sikap dan minat):

- Diskusi kelompok

- Studi kasus dan role playing

- Pelatihan keterampilan sosial

Metode ini bertujuan untuk mengubah sikap dan memperdalam minat peserta. Mereka dipandu untuk bereaksi secara emosional terhadap konsep atau ide baru.

Untuk ranah psikomotor (keterampilan praktis):

- Demonstrasi dan imitasi

- Latihan berulang

- Simulasi tugas nyata

- Metode berbasis tugas

Peserta dilatih untuk melakukan gerakan fisik atau mempraktikkan keterampilan. Mereka meniru demonstrasi dan berlatih berulang hingga mendapatkan keahlian.

Jadi tergantung sasaran pembelajaran program pelatihan, metodenya dapat disesuaikan untuk mencapai tujuan kognitif, afektif atau psikomotor. Semoga penjelasan saya membantu. Jika ada pertanyaan tambahan, silakhan tanyakan.


31. kita sebagai umat beragama islam melaksanakan sholat merupakan pengalaman pancasila sila ke....butir ke....​


Jawaban:

sila kesatu pancasila

butir kedua


32. Islam berkembang diranah minang berawal dari daerah.


Jawaban:

Padang Pariaman

Penjelasan:

Kasih poin dan Bintang yg banyak..

Saya tau karena itu Kampung saya..


33. 1).Mengapa kita tidak diperbolehka bertoleransi ranah akidah ?2).Jelas makna kalimat " islam menghargai pluralitas agama tapi tidak untuk pluralisme agama" !TOLONG DIJAWAB KEDUANYA !


1. Karena dikhawatirkan kita sebagai umat islam akan tergelincir dan menjadi murtad , karena itulah islam melarang toleransi dalam hal akidah seperti contohnya ibadah.
2. Pluralitas agama artinya adalah Islam percaya dan saling menghargai ragam agama yang bermacam macam, namun tidak pluralisme agama yang artinya bahwa semua agama adalah sama.

Menurut pendapat saya, pernyataan Andersen (1980) tersebut sudah tepat, karena ranah afektif itu berhubungan dengan sikap dan nilai sehingga dibutuhkan kejujuran dari observer untuk mendapatkan hasil/penilaian yang akurat.

Beberapa tahapan pengembangan intrument Afektif, yaitu:

Instrument penilaian Afektif ini terdiri dari pengamatan sikap, minat, konsep diri, nilai, dan moral. Diperlukan 11 langkah dalam penilaian Afektif ini, diantaranya:Menentukan spesifikasi instrument, ini terdiri dari tujuan dan kisi-kisi instrumen.Menulis instrumen, ada lima ranah afektif yang bisa dinilai di sekolah, yaitu sikap, minat, konsep diri, nilai, dan moral.Menentukan skala instrument, skala yang sering digunakan adalah skala Thurstone, skala Likert, dan Skala Beda Semantik.Menentukan sistem penskoran, ini tergantung dari skala penskoran. Misalnya, ketika menggunakan skala Thurstone maka skor tertinggi untuk setiap butir adalah 7 dan paling rendah adalah 5.Menelaah instrumen, hasil telaah ini nanti akan digunakan untuk perbaikan terhadap konstruksi instrumen.Merakit instrumen, seperti menentukan formt tata letak instrumen, urutan pertanyaan antara yang satu dengan lainnya.Melakukan uji coba, pada saat melakukan uji coba, yang perlu dicatat adalah saran responden terhadap kejelasan pedoman pengisian instrumen. Waktu yang diperlukan agar tidak jenuh adalah tidak lebih dari 30 menit.Analisis hasil uji coba, apabila daya beda butir dari setiap intrumen lebih dari 0.30, yaitu korelasi antara skor butir dengan skor total, maka butir instrumen dapat dikatakan baik.Perbaikan instrumen, perbaikan ini dilakukan terhadap butir-butir yang tidak baik.Pengukuran, pelaksanaan pengukuran disarankan di waktu dan tempat yang nyaman bagi respondenMenafsirkan hasil pengukuran, untuk menafsirkannya diperlukan suatu kriteria yang disesuaikan dengan skala dan jumlah butir yang digunakan.

Pembahasan:

Afektif adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan sikap dan nilai, sehingga penilaian afektif berarti penilaian yang berfokus pada sikap dan nilai.

Tipe hasil belajar afektif akan terlihat pada tingkah laku siswa, seperti perhatiannya terhadap pelajaran, disiplin, motivasi belajar, dapat menghargai guru dan teman sekelasnya, dapat juga terlihat dari kebiasaan belajar dan hubungan sosialnya.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang penilaian afektif pada brainly.co.id/tugas/6381344Materi tentang pembelajaran pada https://brainly.co.id/tugas/1757730Materi tentang metode observasi pada https://brainly.co.id/tugas/7409088

Detail jawaban

Kelas: SMP-7

Mapel: PPKN

Bab: Bab 2 - Pembelajaran Norma dan Keadilan

Kode: 7.9.3

#AyoBelajar #SPJ2


35. Salah satu mata pelajaran yang dibelajarkan di sekolah dasar yaitu mata pelajaran matematika. Dimana dalam mata pelajaran matematikapun guru harus mampu mengembangkan dan mengukur ranah kognitif, afektif dan psikomor siswa sekolah dasar dalam pembelajaran matematika tersebut. Rancanglah evaluasi program pembelajaran matematika dalam mengukur ranah kognitif, afektif dan psikomor siswa sekolah dasar!​


Saya tidak tahu cari aja dibuku kali aja ada jawabnnya

Btw, aku juga ngerjain soal itu, tpi belum tahu jawabannya apa


36. Metode apa saja yang dapat digunakan dalam program pelatihan yang sasaran pembelajarannya berada di ranah kognitif ? demikian juga jika sasaran pembelajarannya bersifat afektif ? dan sasarannya bersifat psikomotor ? Jelaskan jawaban Anda !


Jawaban:

Ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam program pelatihan untuk sasaran pembelajaran di ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Berikut adalah beberapa contoh metode untuk masing-masing ran pembelajaran:

1. Ranah Kognitif:

- Ceramah: Metode ini melibatkan penyampaian informasi secara verbal oleh seorang ahli atau instruktur kepada peserta pelatihan. Metode ini cocok untuk menyampaikan informasi yang kompleks dan membutuhkan pemahaman yang mendalam.

- Diskusi: Metode ini melibatkan interaksi antara peserta pelatihan untuk membahas topik tertentu. Diskusi dapat membantu peserta pelatihan untuk memahami konsep dan memperdalamahaman mereka.

- Studi Kasus: Metode ini melibatkan analisis kasus nyata untuk memperdalam pemahaman peserta pelatihan tentang konsep atau topik tertentu.

- Simulasi: Metode ini melibatkan penggunaan perangkat lunak atau peralatan khusus untuk mensimulasikan situasi atau kondisi tertentu. Metode ini cocok untuk melatih keterampilan teknis atau situasional.

2. Ranah Afektif:

- Role Play: Metode ini melibatkan peserta pelatihan untuk memainkan peran tertentu dalam situasi tertentu. Metode ini dapat membantu peserta pelatihan untuk memahami perspektif orang lain dan meningkatkan empati.

- Diskusi Kelompok: Metode ini melibatkan peserta pelatihan untuk berdiskusi dalam kelompok kecil tentang topik tertentu. Metode ini dapat membantu peserta pelatihan untuk memperdalam pemahaman mereka tentang nilai dan sikap.

- Presentasi: Metode ini melibatkan peserta pelatihan untuk membuat presentasi tentang topik tertentu. Metode ini dapat membantu peserta pelatihan untuk mengembangkan keterampilan komunikasi dan memperdalam pemahaman mereka tentang nilai dan sikap.

3. Ranah Psikomotor:

- Demonstrasi: Metode ini melibatkan instruktur untuk menunjukkan bagaimana melakukan tugas atau keterampilan tertentu. Metode ini cocok untuk melatih keterampilan teknis atau situasional.

- Latihan: Metode ini melibatkan peserta pelatihan untuk melakukan tugas atau keterampilan tertentu secara berulang-ulang. Metode ini dapat membantu peserta pelatihan untuk mengembangkan keterampilan motorik dan memperdalam pemahaman mereka tentang konsep atau topik tertentu.

- Simulasi: Metode ini melibatkan penggunaan perangkat lunak atau peralatan khusus untuk mensimulasikan situasi atau kondisi tertentu. Metode ini cocok untuk melatih keterampilan teknis atau situasional.

Dalam kesimpulannya, ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam program pelatihan untuk sasaran pembelajaran di ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Metode yang dipilih harus sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik peserta pelatihan.

Penjelasan:



Jawaban:

Penjelasan:

Gmn jawban


38. pembelajaran PJOK dgn konsep permainan lebih menekankan hasil belajar pada ranah... a. kognitif,afektif b. kognitif,psikomotor,afektif, gerak c. psikomotor, afektif d. belajar gerak,afektif emosional,kognitif refletik, belajar sosial


d. belajar gerak,afektif emosional,kognitif refletik & belajar sosial d. belajar gerak, afektif emosional, kognitif reflektif dan belajar sosial

39. Uraikan taksonomi tujuan dari ranah kognitif afektif dan psikomotor dari benjamin s bloom


Jawaban:

Taksonomi tujuan oleh Benjamin S Bloom.

Dalam hal ini, tujuan pendidikan dibagi menjadi beberapa domain (ranah, kawasan) dan setiap domain tersebut dibagi kembali ke dalam pembagian yang lebih rinci berdasarkan hierarkinya.usun

Tujuan pendidikan dibagi ke dalam tiga domain, yaitu:

1. Cognitive Domain (Ranah Kognitif), yang berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek intelektual, seperti pengetahuan, pengertian, dan keterampilan berpikir.

2. Affective Domain (Ranah Afektif) berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek perasaan dan emosi, seperti minat, sikap, apresiasi, dan cara penyesuaian diri.

3. Psychomotor Domain (Ranah Psikomotor) berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek keterampilan motorik seperti menulis dengan tangan, mengetik, berenang, dan mengoperasikan mesin.


40. pembelajaran PJOK dengan konsep permainan lebih menekankan hasil belajar pada ranah.. a. kognitif, afektif b. kognitif, psikomotor, afektif, gerak c. psikomotor, afektif d. belajar gerak, afektif emosional, kognitif reflektif, belajar sosial


D. BELAJAR GERAK, EFEKTIF EMOSIONAL, KOGNITIF REFIEKTIF, BELAJAR SOSIAL

Video Terkait

Kategori penjaskes